Pembuatan mading digital oleh ratusan siswa SMA-SMK di jember

JEMBER - Melalui dinas komunikasi dan informatika pemerintah jember menyelenggarakan pelatihan pembuatan mading digital pada hari jumat (22/7/2022) siang, acara ini diikuti oleh 200 orang siswa SMA dan SMK di jember.

Baca juga: Penerima Beasiswa Pemkab Jember Diputus Dimas Berhenti Kuliah Karena Tidak Mampu

Bupati jember sendiri saat ini sudah menjadi konten kreator, dan beliau mempunyai instagram sendiri. Masyarakat jember langsung curhat mengenai jalan dan fasilitas umum dan langsung direspon oleh Bupati jember.

Kepala dinas komunikasi dan informatika kabupaten jember, Bobby Ari, S.STP menilai kecakapan digital sudah menjadi keharusan di jaman sekarang. Membuat dan menerima informasi digital secara sehat, serta patuh kepada perundang-undangan.

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan

"Sehingga saat ini kita harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi di jaman sekarang, today everything digitalized" ujar Bobby.Teknologi Ibarat pisau tajam, ia dapat berguna apabila digunakan untuk kebaikan, tetapi pisau juga bisa menjadi bencana apabila digunakan untuk kejahatan dan pentingnya dilaksanakan literasi digital bagi masyarakat.

Baca juga: Di Kantor Baru, P4NJ Kangean Gelar Rapat Konsolidasi Pengurus dan Wali Santri

Pelatihan ini melibatkan instruktur dari Relawan TIK Jember dan Kepolisian Resor Jember. Instruktur dari relawan TIK jember disampaikan langsung oleh seorang dosen di universitas muhammadiyah jember yg bernama Ulya Anisatur Rosyidah, Sedangkan instruktur dari Kepolisian Resor Jember disampaikan oleh Meldy Ance Almendo.

Instruktur TIK jember membawakan materi pembuatan mading digital, dengan memanfaatkan aplikasi flipping book yg dapat menampilkan segalam macam karya. Dan dari pihak kepolisan Resor Jember membawakan materi etika di dunia digital yang meliputi pentingnya menerapkan netiket, mengenal berita hoax dan ancaman jika asal sebar konten di media digital.(kominfojbr/bgas).

Baca juga: PTM Kembali 50 persen, 4 Tips untuk Orang Tua dan Guru dari Dosen Psikologi UB