Pendampingan Posyandu, Babinsa Koramil 0824/15 Bangsalsari  Bantu Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Budaya Hidup Bersih

JEMBER – Posyandu Balita  yang di laksanakan Dusun Glagasan Rt 02, Rw 10 Desa Petung kecamatan Bangsalsari kab.Jember, melakukan pemeriksaan tumbuh kembang bayi dibawah lima tahun (Balita) dengan melakukan pendataan, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lain-lain.

Baca juga: Tiga Pilar Desa Sidomulyo Lakukan Kerjabakti Bersama Warga Bersihkan Jalan Desa

 Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin 09/12/2024 tersebut mendapat pendampingan dari Serda Dasar Widodo Babinsa Petung, dengan petugas Bidan Desa Alya S, Petugas Kesehatan Puskesmas M Fauzan serta kader Posyandu sebanyak 8 orang, pelaksnaaan posyandu Balita dan Ibu hamil tersebut dihadiri 25 Balita dan 4 Ibu Hamil.

 Pada kesempatan tersebut Babinsa Bersama Bidan Desa sekalian melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan mengajak ibu-ibu untuk membiasakan hidup bersih, menjaga kebersihan dalam dan luar rumah, mengingat saat ini musim pacaroba dan rawan menjangkitnya  penyakit demam berdarah dengue dan lain-lain.

Baca juga: Danramil 0824/08 Mayang Berikan Materi Peningkatan Kapasitas RT dan RW Desa Tegalrejo

 Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Inf Ardi Kusuma dalam wawancaranya menyatakan, bawah kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam ikut meningkatkan kesehatan masyarakat, ikut melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting dan membiasakan masyarakat untuk hidup bersih agar terhidar dari penyakit. Tegasnya.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

 Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah dalam konfirmasinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan kewilayahan bersinergi dengan pihak terkait oleh Babinsa diwilayah tanggung jawabnya, termasuk pelaksanaan pendampingan Posyandu seperti ini, dalam ikut berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Ujarnya. (Siswandi)

 

Baca juga: Abmas ITS Perkuat Citra Desa Wisata dengan Destination Branding