JEMBER - Pemantauan ternak warga, terutama sapi dan kambing yang rawan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), dilakukan secara masif oleh Babinsa bersama aparat terkait diwilayah.
Seperti yang dilakukan di Desa Glagah Wero Kecamatan Panti Kabupaten Jember, tepatnya di kandang sapi milik Samian, Babinsa Glagahwero melakukan pemantauan bersama Bhabinkamtibmas dan petugas Puskeswan Jenggawah.
Danramil 0824/14 Panti Kapten aChb Mulyadi dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kita bersama Muspika sepakat melakukan langkah terpadu, dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat peternak terhadap bahaya penyebaran PMK.
Baca juga:
Dinas PMPTSP Jember Pindah Kantor
|
Momentum ini juga kita manfaatkan untuk komunikasi sosial dan interaksi kita dengan masyarakat di desa binaan masing-masing. Jelas Danramil.
Menyikapi kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras jajaran dalam upaya mencegah penyebaran PMK ini.
Angka sakit pada ternak warga dari hari ke hari menunjukkan penurunan meskipun tidak terlalu signifikan, namun upaya ini harus terus kita lakukan. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)