JEMBER - Video Conference (VIcon) dipimpin oleh Danrem 084/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, diikuti oleh Dandim Jajaran bersama instansi terkait, termasuk Kodim 0824/Jember dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Jember. Pada Selasa 23/08/2022.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan yang mengikuti Vicon bersama Perwira Staf, Kepala DP3AKB Suprihartono dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XXXVIII Ny. Mayfitrianthy Batara C Pangaribuan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodim 0824/Jember.
Dalam acara virtualnya juga diawali dengan pengukuran tinggi dan berat badan balita, serta pembukaan olwh pembawa acara.
Dalam sambutannya Dandim 0824/Jember dalam sambutannya menyampaikan bahwa "Gerakan senyum seribu balita" yang dilaksanakan oleh TNI AD dimana masing jajaran kodim menyiapkan 100 orang balita.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku Dandim 0824/ Jember menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa hormat kepada Kepala DP3AKB Kab. Jember beserta staf, penyelnggara, Ibu Ketua Persit Cabang XXXVIII Kodim 0834 besertapengurus serta ibu-ibu dan balita yang berkenan hadir mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kolaborasi percepatan penurunan stunting dan peluncuran buku resep makanan Balita, dibawah dua tahun dan ibu hamil untuk generasi emas Indonesia, oleh Ibu Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri.
Pada acara pengukuhan Ketua Umum Darma Pertiwi dan Panglima TNI sebagai Bapak dan Bunda Asuh anak stunting oleh Kepala BKKBN pusat pada tanggal 08 agustus 2022 di Jakarta, mengukuhkan KASAD sebagai duta anak asuh stunting oleh Kepala BKKBN pusat pada peringatan hari keluarga nasional 2022 dimana secara otomatis para Komandan Satuan kewilayahan mulai Danrem, Dandim, Danramil hingga para Babinsa menjadi bapak asuh anak stunting di wilayah masing-masing.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Lebih lanjut Dandim 0824/Jember menyampaikan, Program Bapak Asuh Anak Stunting yang digagas oleh BKKBN ini perlu mendapat dukungan dari seluruh jajaran TNI-AD, POLRI, Pemerintah, unsur terkait dan semua komponen bangsa lainya.
Atas dasar hal tersebut diatas maka tantangan dan peran Kodim 0824/Jember untuk turut serta menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Jember, sebagaimana arahan dari KASAD Jendral TNI Dudung Abdurahcman yang menyampaikan perintah kepada seluruh jajaran TNI-AD tentang kondisi anak-anak stunting dan bantuan pemerintah kedepan yang sudah disalurkan.
Masalah stunting bukan hanya disebabkan faktor kekurangan gizi saja, melainkan turut dipengaruhi tingkat pengetahuan keluarga yang masih kurang terhadap masalah stunting dan pencegahannya, oleh karenanya perlu adanya sosialisasi, edukasi, upaya khusus dan perhatian semua komponen dalam penanganannya. Pungkas Dandim 0824/Jember.
Selanjutnya Kepala DP3AKB Kabupaten Jember Suprihartono yang menyampaikan bahwa stunting merupakan ancaman generasi bangsa yang sulit untuk di deteksi. Kedepan kita bekerja sama stop stunting dari hulu para calon keluarga baru harus memahami ilmu tentang keluarga.
Sekaligus pada kesempatan ini mohon berkenan Ketua Persit KCK Cabang XXXVIII ikut berperan memberikan edukasi para remaja untuk tidak menikah di usia dini, pengaturan kelahiran menjelang persalinan dilakukan dengan menandatangani alat kontrasepsi yang di pilih.
Karena kehamilan yang terlalu cepat sangat beresiko, masih banyak resiko munculnya stunting baru antara lain karena ketersedinaya air bersih, keluarga yang belum memiliki jamban dan pernikahan terlalu muda. Jelas Kepala DP3AKB Kabupaten Jember.
Acara selanjutnya dilakukan pengukuhan Bapak Asuh Stunting oleh Kepala DP3AKB kepada Dandim 0824/Jember Sebagai Bapak Asuh Stunting Kabupaten Jember.
Selanjutnya mengikuti VIcon dan virtual pengukuhan Danrem 083/Bdj selaku Bapak Asuh Stunting Wilayah Korem 083/Bdj. (Siswandi)